Berapa Lama Umur Harddisk
Berpuluh tahun sudah hard-disk menjadi bagian penting dalam dunia komputer. Walau sekarang ini perangkat mobile lebih sering mengandalkan solid-state drive — seperti flashdrive atau flash-disk dan memory card (atau jenis lainnya) — akan tetapi peran hard-disk masih diandalkan khusunya bagi pengguna laptop atau desktop PC. Yang menjadi pertanyaan, sebenarnya berapa lamakah usia sebuah hard-disk untuk mampu bekerja.
Selama ini tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan yang satu ini. Hal ini dikarenakan minimnya data statistik yang bisa dijadikan referensi. Akan tetapi, beberapa waktu yang lalu Backblaze merilis hasil pencatatan mereka selama 4 tahun. Dan statistik ini bisa memberikan kesimpulan, kalau boleh diasumsikan demikian, hingga kita punya data yang lebih akurat.
Backblaze adalah sebuah perusahaan yang menawarkan layanan backup data online (berbasis cloud), yang mengelola sekitar 28.000 keping harddisk yang bekerja sepanjang waktu. Setiap kali ada harddisk yang rusak, mereka mencatatnya, dan menggantinya dengan harddisk yang baru. Dan ini adalah hasil pencatatan mereka selama 4 tahun melayani pelanggannya.
Kenapa Harddisk Rusak
Sebenarnya ada 3 fase tingkat kerusakan yang berbeda, yang secara statistik bisa membantu kita memahani kemungkinan yang bakal dialami oleh setiap harddisk. Dan Blackbaze membagi ketiga fase tersebut berdasarkan waktu kerja setiap harddisk.
Fase pertama adalah harddisk yang mengalami kerusakan di tahun pertama. Kerap hal ini disebabkan oleh “cacat pabrik”. Jadi jangan heran ketika Anda membeli sebuah harddisk atas rekomendasi teman, karena miliknya sudah terbukti mampu beroperasi bertahun-tahun, sementara punya Anda hanya bertahan dalam hitungan bulan.
Fase kedua, ketika harddisk bekerja selama 18 sampai 36 bulan (1,5 tahun s.d. 3 tahun). Ada hal-hal yang sebenarnya berupa masalah kecil, dan bersifat acak yang bisa jadi menimpa harddisk Anda sehingga membuatnya rusak. Anggap saja nasib lagi apes. Hal-hal tersebut bisa berupa; lonjakan tegangan listrik, benturan yang tidak disengaja dan lain-lain.
Fase ketiga, ketika harddisk memasuki umur 4 tahun penggunaan. Pada fase ini kecenderungan harddisk untuk mengalami kerusakan semakin tinggi. Karena memang perangkat elektronik memiliki masa kerja yang terbatas.
Kesimpulan
Jadi sebenarnya cukup pantas untuk berekspektasi bahwa harddisk yang akan Anda beli ditargetkan untuk bekerja selama 4 tahun, dan cobalah untuk membeli harddisk yang bergaransi 18 s.d. 36 bulan. Karena toh 4 tahun mendatang, sepertinya Anda akan mengganti harddisk Anda dengan perangkat yang lebih baru, berkapasitas lebih besar, atau memiliki kemampuan baca/tulis yang lebih tinggi.
Pingback: Harddisk Apa yang Tahan Lama? | NusaGPS